Pentingnya Pendidikan bagi Semua Orang
Setiap manusia pasti mengalami dan melaksanakan pendidikan. Karena pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Anak-anak menerima pendidikan dari orang tuanya dan ketika anak-anak ini sudah dewasa dan berkeluarga mereka juga akan mendidik anak-anaknya. Begitu pula di sekolah dan perguruan tinggi, para siswa dididik oleh guru dan dosen. Jadi pendidikan tidak dilakukan hanya di sekolah. Tetapi dimanapun dan kapanpun pendidikan dapat dilaksanakan. Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep pandangan hidup mereka.
Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan
usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses
pembelajaran dan/ cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indosesia Tahun 1945 pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3)
menegaskan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu
sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang
diatur dengan undang-undang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib
mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara
Indosesia.
Dalam kajian dan pemikiran tentang pendidikan terlebih dahulu perlu
diketahui 2 istilah yang hampir sama bentuknya dan sering dipergunakan
dalam dunia pendidikan, yaitu: pedagogi dan pedagogik. Pedagogi berarti “pendidikan” sedangkan pedagogik artinya ilmu pendidikan.
Pengertian yang sederhana dan umum, makna pendidikan sebagai
usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi
pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada
di dalam masyarakat dan kebudayaan. Usaha-usaha yang dilakukan untuk
menanamkan nilai-nilai dan norma
tersebut serta mewariskannya kepada generasi berikutnya untuk
dikembangkan dalam hidup dan kehidupan yang terjadi dalam suatu proses
pendidikan.
Maka, pendidikan merupakan hasil dari peradaban suatu bangsa yang
bermula dari bagaimana cara pandang bangsa tersebut. Nilai dan norma
yang berlaku dalam masyarakat yang akan menjadi dasar filsafat,
cita-cita dan tujuan pendidikan bangsa tersebut.
Dictionary of education menyebutkan bahwa pendidikan adalah
proses di mana seseorang mengembangkan kemampuan sikap dan bentuk-bentuk
tingkah laku lainnya di dalam masyarakat di mana ia hidup, proses
sosial di mana orang dihadapkan pada pengaruhUU RI Nomor 20 Tahun 2003
mendefinisikan: Pendidikan sebagai usaha sadar dan terncana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sehingga peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
GBHN 1988 memberikan batasan tentang pendidikan nasional sebagai berikut:
pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan
berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk
meningkatkan kecerdasan serta harkat dan martabat bangsa, mewujudkan
manusia serta masyarakat Indosesia yang beriman dan bertakwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas, dan mandiri sehingga mampu membangun
dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan
pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembengunan bangsa.
Dari definis-definisi tersebut dapat ditekankan bahwa pendidikan tidak
hanya sekedar menjadikan peserta didik menjadi sopan, taat, jujur,
hormat. Ataupun hanya bermaksud agar peserta didik memiliki ilmu
pengetahuan, seni dan tehnologi. Pendidikan juga tidak hanya dipandang
sebagai usaha pemberian informasi dan pembentukan keterampilan saja.
Namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk mewujudkan keinginan,
kebutuhan dan kemampuan individu sehingga tercapai pola hidup pribadi
dan sosial yang memuaskan.
Definisi tersebut juga menggambarkan manusia yang utuh sebagai tujuan
pendidikan. Pendidikan yang diharapkan terwujud oleh bangsa Indonesia
tidak hanya memperhatikan aspek jasmani, lingkungan yang terpilih dan
terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah), sehingga dia dapat
memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial dan kemampuan
individu yang optimum. tetapi juga aspek rohani, aspek diri dan sosial,
aspek kognitif, afektif dan psikomotoris, serta segi serba keterhubungan
dengan dirinya (konsentris), dengan lingkungan sosial dan alamnya
(horisontal), dan dengan Tuhannya (vertikal).
Mendidik adalah membantu peserta didik dengan penuh kesadaran, baik
dengan alat atau tidak, dalam kewajiban mereka mengembangkan dan
menumbuhkan diri untuk meningkatkan kemampuan serta peran dirinya
sebagai individu, anggota masyarakat dan ummat Tuhan. Sehingga tercipta
situasi yang mendorong peserta didik mau dan dapat belajar atas dasar
keinginan dari dalam dirinya sendiri untuk mengembangkan bakat, pribadi,
potensi yang mengarah pada hal positif.
Maka dari itu, pelaksanaan pendidikan tidak dapat menyampingkan faktor
psikologis manusia, selain itu juga faktor lingkungan sekitar. Agar
pendidikan sebagai salah satu tujuan bangsa dan merupakan sektor yang
paling penting dalam pembangunan nasional, harus difungsikan semaksimal
mungkin dalam meningkatkan kualitas hidup, keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa bangsa Indosesia.
demikianlah pemaparan info pendidikan tentang Peran Pendidikan Bagi Kehidupan Manusia. semoga bermanfaat.
Sumber:
- Made Pidarta. (2007). Landasan Kependidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
- Fuad Ihsan. (2008). Dasar- Dasar Kependidikan: Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta
- Himpunan Peraturan Perundangan Standar Nasional Pendidikan. (2005). UU RI No. 20. Tahun 2003. Bandung : Fokusmedia
- Umar Tirtarahardja dan La Sulo. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar